Sukabumihitz – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat, meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi, dengan menggunakan alat deteksi gempa yang diberikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Novian Rahmat, Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, mengungkapkan kehadiran alat ini memberikan dampak positif dalam mempercepat respons terhadap bencana gempa. Selain itu, alat tersebut tidak hanya mempermudah petugas di lapangan, tapi juga memberikan informasi mendalam tentang gempa di seluruh Indonesia.
“Adanya alat deteksi gempa bumi ini tentunya sangat membantu kami dalam mempercepat penanggulangan bencana gempa, khususnya yang terjadi di Kota Sukabumi,” ujar Novian, Selasa (2/1).
Baca juga: Menteri Pertahanan Resmikan Program Sumur Bor dan Pipanisasi di Daerah Jampang Kulon Sukabumi
Novian menjelaskan bahwa alat deteksi gempa ini berfungsi secara efektif saat terjadi gempa. Dalam hitungan detik, seluruh informasi mengenai gempa langsung muncul di layar monitor.
“Kerja alat ini saat terjadi gempa sangat cepat. Pas kejadian informasi langsung muncul tidak hanya sebatas tulisan, tetapi juga suara yang berulang sampai satu menit. Petugas yang sedang bersiaga di Markas BPBD Kota Sukabumi bisa langsung menginformasikan kepada petugas penanggulangan yang berada di lapangan,” kata Novian, seperti dikutip ANTARA.
Meskipun magnitudo gempa di Kota Sukabumi umumnya kecil, Novian tetap mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap gempa. BPBD Kota Sukabumi juga telah melakukan berbagai langkah mitigasi bencana gempa dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
Novian menekankan pentingnya pelatihan rutin kepada personel BPBD untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi situasi darurat. Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya di media sosial atau jejaring lainnya.
Bagi warga yang memerlukan informasi terkait gempa bumi, Novian mengajak mereka untuk mengunjungi Markas BPBD Kota Sukabumi atau mengakses website instansi terkait seperti BMKG.
