Sukabumihitz – Jakarta , Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) DKI Jakarta menyelenggarakan Seminar Nasional sebagai salah satu rangkaian kegiatan Musyawarah APTIKOM DKI Jakarta 2025. Acara ini berlangsung di Aula Rektorat Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Kramat 98, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/2). Para akademisi dan praktisi bidang teknologi informasi dari berbagai perguruan tinggi di wilayah DKI Jakarta menghadiri seminar ini.
Dalam seminar tersebut, dua pembicara utama membahas topik strategis terkait arah kebijakan pendidikan tinggi dan penguatan riset akademik. Prof. Dr.rer.nat. Achmad Benny Mutiara, S.Si., S.Kom., selaku Ketua Umum APTIKOM, memaparkan materi bertajuk “Arah Baru Pendidikan Tinggi di Indonesia.” Ia menyoroti pentingnya kebijakan yang mendukung adaptasi terhadap revolusi teknologi. Hal ini menjadi sangat relevan dengan tantangan kecerdasan buatan (AI) dan kebutuhan tenaga kerja masa depan.
Baca juga: Menuju Desa Digital: Mahasiswa Peserta BSI Explore 2025 Gelar Pelatihan Website untuk Perangkat Desa Perbawati
“Perguruan tinggi perlu mengantisipasi dampak disrupsi teknologi, terutama dalam bidang kecerdasan buatan. Dengan kebijakan yang tepat, kita dapat memastikan teknologi ini bermanfaat secara optimal untuk kemajuan mahasiswa dan sektor industri,” ujar Prof. Benny.
Narasumber kedua, Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto, M.Kom., Wakil Dekan Universitas Indonesia, menyampaikan presentasi berjudul “Strategi Inovatif Pembelajaran Berbasis Riset untuk Mendukung Karier Akademik Dosen.” Ia menjelaskan bahwa riset harus menjadi inti proses pembelajaran. Hal ini bukan hanya untuk memenuhi kewajiban akademik, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas lulusan.
“Pendekatan berbasis riset, seperti metode studi kasus dan proyek tim, dapat memberikan dampak signifikan terhadap kualitas pendidikan serta membantu akselerasi karier akademik dosen,” jelas Prof. Nizar.
Seminar ini bertujuan untuk mendorong inovasi dalam sistem pendidikan tinggi. Dengan mengintegrasikan riset ke dalam pembelajaran, perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan industri.
