Sukabumihitz – Jakarta— Dalam rangka turut mewarnai Industri tanah air, serta menyuarakan kebebasan, keadilan,dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina, Rumah Produksi Warna Pictures memproduksi film GAZA [Hayya3]. “Gaza merupakan film drama keluarga berlatar isu Palestina. Film ini merupakan sekuel dari film Hayya dan Hayya2, namun bisa ditonton secara terpisah tanpa harus melihat bagian pertama maupun kedua,” ungkap produser film GAZA [Hayya3), Helvy Tiana Rosa, dalam rilis yang diterima Sukabumihitz.com, Jumat (19/7/2024).
Helvy menjelaskan, film GAZA [Hayya 3) adalah sebuah kisah tentang rindu dan kehilangan. Abdullah Gaza (8 tahun) atau biasa dipanggil Gaza adalah bocah yatim piatu. Ayahnya seorang relawan kemanusiaan meninggal dunia sekembalinya dari Palestina. Sejak kematian ayahnya, Gaza dititipkan di rumah panti yang dikelola Ustazah Dewi (35 tahun ) dan sahabatnya Rafa Shafira (25 tahun). Di sana Gaza bertemu dengan Hayya (13 tahun ) gadis kecil asal Palestina yang telah empat tahun tinggal dan berusaha mencari kedamaian di negeri ini. Genosida di Palestina membuat Hayya urung dipulangkan ke tanah kelahirannya.
“Di rumah panti, lambat laun hubungan Gaza dan Hayya pun menjadi dekat. Bagi Hayya, kehadiran Gaza layaknya pengobat rindu, mengingat namanya mirip dengan tanah kelahirannya. Kehidupan mereka pun kembali ceria, saling mengisi satu sama lain, hingga suatu peristiwa buruk, kembali mengintai, dan mengancam nyawa mereka,” paparnya.
Film GAZA [Hayya3] akan mulai diproduksi 20 Juli 2024, ditargetkan tayang serentak di bioskop akhir tahun ini. Disutradarai Jastis Arimba, skenario ditulis Asma Nadia, Jastis Arimba dan Hayati Ayatillah. Bertindak sebagai produser adalah Helvy Tiana Rosa dan Asma Nadia, didampingi para produser eksekutif yang terdiri dari Erick Yusuf, Oki Setiana Dewi dan Imam T Saptono. Film ini juga didukung Ustaz Bachtiar Nasir dan Muhammad Husein Gaza sebagai konsultan. AQL, Friends of Palestine (FOP), International Networking for Humanitarian (INH), dan LAZ Al Azhar juga mendukung film ini.
GAZA [Hayya3] menampilkan aktor aktris ternama seperti Cut Syifa, Arafah Rianti, Amna Shahab, Adhin Abdul Hakim, Anyun Cadel, Aryani Fitria, Oki Setiana Dewi, Dony Michael, Mario Irwinsyah, Husein Idol, Andy Boim, Ridwan Roul, Kelya Arcelia, Asma Nadia, Erick Yusuf, Fauzi Baadilla & Meyda Sefira.
“Selain menjadi debut layar lebar Cut Syifa, film ini merupakan debut bintang cilik berbakat: Azamy Syauqy. Rencananya soundtrack film ini akan dikerjakan para maestro seperti Dwiki Dharmawan dan Melly Goeslaw,” kata Helvy.
Ia menambakan, tahun 2019 melalui film Hayya alhamdulillah telah didonasikan lebih dari Rp 2,7 miliar untuk Palestina dan juga Indonesia. “Semoga melalui GAZA [Hayya3] kita dapat memberi donasi terbaik. Rencananya 40% hasil keuntungan penjualan tiket akan disumbangkan untuk Palestina, dan sebagian lagi akan digunakan untuk membuat film-film terkait Palestina-Indonesia seperti yang selama ini kami lakukan,” ujar Helvy yang dikenal luas sebagai sastrawati dan pendiri Forum Lingkar Pena (FLP).
Helvy mengemukakan, “Harapan kami, film Gaza [Hayya3] menjadi film Indonesia berkualitas, menghibur, tontonan yang menjelma tuntunan, serta dapat diterima masyarakat luas, di dalam dan di luar negeri.”
Debut Perdana Cut Syifa
Salah seorang Bintang film GAZA [Hayya3) adalah aktris berbakat Cut Syifa. “GAZA [Hayya3] merupakan film perdana Cut Syifa,” kata Helvy.
Ia mengungkapkan, Cut Syifa main sinetron sejak usia 3 tahun, dan sudah membintangi lebih dari 20 judul sinetron. “Tapi belum pernah main film. Banyak yang ngajak Cut Syifa main film, tapi baru klik dengan film GAZA [Hayya3],” ungkapnya.
Di mata Helvy, artis yang berjilbab itu tidak hanya salehah, tapi juga sangat cantik. “Cantik banget sih. Saya belum pernah lihat yang lebih cantik dari dia. Talenta terutama akhlaknya juga sangat bagus,” tuturnya.