Sukabumihitz – Generasi muda kini menghadapi tantangan besar dalam memahami Pancasila. Banyak peserta didik hanya menghafal lima sila, tanpa menghayati dan mempraktikkan nilainya. Kondisi ini akan melemahkan karakter kebangsaan dan rasa persatuan. Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), sebagai institusi pendidikan memiliki peran penting untuk menjembatani kesenjangan ini dengan proses pembelajaran yang aplikatif.
Pancasila sendiri merupakan dasar negara dan pedoman moral bangsa Indonesia. Kedudukannya tidak hanya sebagai ideologi, tetapi juga sebagai landasan pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Mahasiswa Universitas BSI Dorong Gen Z Terapkan Nilai Pancasila di Era Digital
Sebagai upaya nyata untuk memperkuat pemahaman tersebut, mahasiswa Program Studi Informatika Kampus Kota Sukabumi berkolaborasi dengan SMK Al Husaeniyah dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan ini mengusung tema “Perjalanan Sejarah Pancasila Sebagai Dasar Negara”. Kegiatan berlangsung pada hari Sabtu (15/11) pukul 12.30 WIB diikuti oleh 14 siswa kelas XII SMK Al Husaeniyah.
Sajikan Sejarah Pancasila dengan Metode Interaktif
Mahasiswa UBSI merancang kegiatan ini menggunakan beberapa metode. Adapun metode-metode tersebut meliputi penyuluhan sejarah, diskusi kelompok, sesi tanya jawab, serta permainan edukatif (games). Para mahasiswa memberikan gambaran menyeluruh kepada siswa mengenai proses perumusan Pancasila, peran BPUPKI dan PPKI, makna setiap sila, hingga perjalanan Pancasila dari tahun ke tahun.
Kegiatan berjalan dengan lancar dengan peran dari seluruh tim mahasiswa yang terdiri dari Alif Ramadhan, Mirsa Septiani, Salsa Bila Fadila, Shevti Ramadani, Syahdan Aruna Haryani Putra, M. Mulky Syaifani Lazuardy, Riva Firziansyah, dan Dhia Rizky.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa berharap siswa-siswi SMK Al Husaeniyah memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai sejarah dan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, UBSI juga berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk karakter peserta didik yang sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
