Sukabumihitz – Sejarah Islam tidak bisa dilepaskan dari bulan Rabi’ul Awwal. Di bulan ini, umat Islam mengenang berbagai peristiwa penting yang berkaitan langsung dengan kehidupan Rasulullah SAW. Tidak hanya kelahiran, tetapi juga hijrah dan wafat beliau terjadi pada bulan yang sama. Oleh karena itu, Rabi’ul Awwal menjadi bulan penuh makna yang menyimpan banyak pelajaran berharga bagi umat Islam.
1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Peristiwa paling bersejarah yang terjadi di bulan Rabi’ul Awwal adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal Tahun Gajah. Kedatangan beliau menjadi awal dari terbitnya cahaya Islam yang menerangi kegelapan jahiliyah. Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur’an:
“Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam.” (QS. Al-Anbiya: 107)
Kelahiran beliau juga disertai tanda-tanda kebesaran Allah, seperti runtuhnya sebagian istana Kisra dan padamnya api kaum Majusi yang telah menyala ribuan tahun.
2. Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah
Selain kelahiran, hijrah Rasulullah SAW juga terjadi pada bulan Rabi’ul Awwal. Setelah menghadapi tekanan keras dari kaum Quraisy di Mekah, Nabi SAW bersama Abu Bakar ash-Shiddiq RA menempuh perjalanan hijrah menuju Madinah. Peristiwa hijrah ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam karena di Madinah dakwah Islam berkembang pesat dan menjadi pondasi peradaban Islam.
Baca juga: Makna Besar Rabi’ul Awwal: Bulan Penuh Hikmah dan Cinta Rasulullah SAW
3. Wafatnya Rasulullah SAW
Peristiwa lain yang terjadi di bulan ini adalah wafatnya Rasulullah SAW pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun 11 Hijriah. Wafatnya beliau menjadi duka mendalam bagi seluruh sahabat, tetapi juga menjadi penanda bahwa risalah kenabian telah sempurna. Allah SWT berfirman:
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu.” (QS. Al-Maidah: 3)
Hikmah dari Peristiwa di Bulan Rabi’ul Awwal
Bulan Rabi’ul Awwal bukan hanya waktu untuk memperingati kelahiran Nabi, tetapi juga momen untuk mengambil hikmah dari perjalanan hidup beliau. Beberapa hikmah penting yang dapat dipetik antara lain:
- Kelahiran Nabi mengajarkan pentingnya meneladani akhlak beliau.
- Hijrah Nabi meneguhkan bahwa perjuangan membutuhkan pengorbanan dan kesabaran.
- Wafatnya Nabi mengingatkan umat bahwa tanggung jawab dakwah kini ada di pundak kita semua.
Memperingati bulan Rabi’ul Awwal seharusnya bukan sekadar mengenang, tetapi juga menghidupkan kembali semangat perjuangan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
