Sukabumihitz – Timnas voli putri U-21 Indonesia mencatatkan sejarah baru di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025 setelah menundukkan Kanada dengan skor 3-1 di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jumat (8/8/2025). Bermain dengan strategi disiplin dan kerja sama solid, Afra Hasna Nurhaliza bersama rekan-rekannya mampu menguasai dua set awal, kehilangan set ketiga, lalu memastikan kemenangan pada set keempat.
Formasi Tak Berubah, Kerja Sama Tetap Solid
Pelatih Marcos Sugiyama mempertahankan susunan pemain seperti saat menghadapi Vietnam. Afra Hasna memimpin serangan tim, didukung sederet talenta muda seperti Junaida Santi, Maradanti Namira, Pascalina Mahuze, Kadek Diva, Chelsa Berliana, serta libero Indah Guretno. Sejak peluit pertama, koordinasi permainan yang rapi menjadi senjata utama Indonesia.
Baca juga: Jadwal dan Tantangan Timnas Voli Putri Indonesia di Leg Kedua SEA V League 2025
Set pembuka berjalan ketat, tetapi variasi serangan dari Kadek Diva dan Mahuze sukses menembus pertahanan tinggi Kanada. Blok rapat serta coverage efektif dari Rara dan Chelsa membuat peluang lawan terbatas. Indonesia pun mengamankan set pertama dengan keunggulan.
Mental Tangguh di Set Kedua
Pada set kedua, Indonesia sempat tertinggal. Namun, performa Mahuze dan Kadek yang konsisten mengubah jalannya permainan. Servis yang disiplin serta serangan yang efektif membuat Indonesia membalikkan keadaan. Kanada semakin tertekan akibat kesalahan sendiri, dan set ini kembali menjadi milik Indonesia.
Kanada Bangkit di Set Ketiga
Set ketiga menjadi ujian berat. Kanada tampil lebih agresif dan memanfaatkan celah di pertahanan Indonesia. Meski Sugiyama melakukan pergantian pemain di posisi setter, tekanan lawan sulit diimbangi. Indonesia akhirnya menyerah 18-25 di set ini.
Set Keempat: Tekanan Hingga Titik Akhir
Memasuki set penentuan, Indonesia langsung unggul 3-0. Kanada berusaha mengejar dan terjadi kejar-kejaran angka yang ketat. Blok lawan sempat menjadi hambatan, namun spike dan servis akurat dari Santi kembali membuka peluang poin.
Di momen kritis, spike tajam Santi dari posisi empat memperlebar jarak menjadi tiga angka. Kesalahan overpass Kanada kemudian menjadi penutup manis bagi kemenangan Indonesia.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi catatan sejarah, tetapi juga menegaskan perkembangan pesat timnas voli putri U-21 Indonesia di level dunia. Dengan disiplin taktik dan kekompakan yang terus meningkat di bawah arahan Marcos Sugiyama, tim ini diyakini mampu bersaing di turnamen besar berikutnya.
