Sukabumihitz – Longsor di kilometer 64 Tol Bogor-Cianjur-Sukabumi (Bocimi) pada Rabu (3/4) malam mengakibatkan penutupan akses kendaraan menuju exit tol Parungkuda. Penutupan ini masih berlaku hingga pagi Kamis (4/4). Penutupan akses exit tol berlaku baik dari arah Jakarta ke Sukabumi maupun sebaliknya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham melalui Republika Jabar menyebutkan bahwa seluruh arus lalu lintas beralih ke exit Tol Cigombong Cicurug. Pada jam 08.00 WIB, ada rencana untuk melakukan inspeksi pemeriksaan terhadap longsor oleh pihak pengelola tol. Kemudian, pada pukul 09.00 WIB, akan ada pengumuman dari pihak pengelola tol mengenai keputusan pengoperasian kembali jalan tol.
“Pintu tol exit Parungkuda hingga pagi ini Kamis tanggal 4/4/2024 masih ditutup pada kedua lajur baik dari Jakarta ke Sukabumi maupun sebaliknya,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham saat dikonfirmasi, Kamis (4/4).
Selain itu, menurut Abraham, ada satu mobil yang terperosok dan telah mendapatkan penanganan. Tidak ada korban jiwa yang terjadi dalam peristiwa tersebut. Pada saat kejadian, arus tol telah tutup sebelum lokasi kejadian. Kendaraan yang datang dari Bogor harus mengarah keluar di exit tol Cigombong. Sementara kendaraan dari Sukabumi belum mendapatkan izin masuk exit tol Parungkuda, tetapi akan melalui arteri dan masuk tol di gerbang Cigombong.
Peristiwa longsor ini juga mengakibatkan satu unit mobil masuk ke dalam jurang. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat AKBP Edwin Afandi mengkonfirmasi bahwa satu mobil terlibat dalam insiden longsor dan terperosok ke dalam jurang. Namun, hingga saat ini, pihaknya belum menerima informasi mengenai adanya korban jiwa.
“Sedang ada penanganan untuk korban jiwa. Sementara, belum ada info lagi, sedang ada penanganan oleh Polres Sukabumi,” ujar Edwin.
Edwin juga menyatakan bahwa untuk sementara waktu, Tol Bocimi tidak dapat digunakan untuk arus mudik Lebaran. Pihaknya masih menunggu tanggapan dari Jasa Marga terkait masalah tersebut.
“Sementara tol Bocimi tidak beroperasi. Yang tadinya Bocimi bisa operasional untuk ketupat, karena ada longsor ini maka operasional Bocimi untuk sementara harus tutup sambil menunggu dari pihak Jasa Marga.” tutupnya.
