Sukabumihitz – Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Sukabumi menggelar khitanan massal di Pendopo Sukabumi, Minggu (10/8/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155.
Mengutip dari Sukabumi Update, Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, mengahdiri secara langsung dan membuka secara resmi kegiatan Khitanan Massal. Kegiatan ini pula menjadi agenda rutin tahunan dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini, dan menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kegiatan serupa di masa mendatang, terutama dalam momen peringatan HJKS. khitanan massal ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kebersihan dan menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini sekaligus membantu meringankan beban masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat untuk mengukuhkan keislaman dan memberikan pelajaran bagi anak-anak tentang pentingnya syariat khitanan bagi muslimin,” ujar Asep Jafar.
Selain itu, Bupati juga menegaskan bahwa khitanan tidak hanya memiliki makna keagamaan, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan. Menurutnya, khitanan membantu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh sekaligus memenuhi kewajiban dalam beragam.
“Khitanan merupakan bagian dari syariat Islam yang wajib dilakukan oleh laki-laki dan sangat penting untuk menjaga kesehatan serta kebersihan tubuh,” tambahnya.
Baca Juga : Gema Muharam 1445 H, SD Bina Insani Bogor Kembali Gelar Khitanan Massal
Ketua LKKS Kabupaten Sukabumi, Hj. Yani Jatnika, menyampaikan bahwa LKKS memberikan layanan khitan gratis kepada 155 anak yang berasal dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Terima kasih kepada para orang tua yang mempercayakan anaknya mengikuti khitanan massal ini. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi, namun kami membatasi peserta sebanyak 155 anak sesuai dengan usia Kabupaten Sukabumi,” ujar Yani Jatnika.
Pelaksanaan khitanan massal ini melibatkan tenaga medis yang profesional dan kompeten dari berbagai instansi, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), RSUD Palabuhanratu, dan Klinik Polres Sukabumi. Hj. Yani menyebut bahwa seluruh tim medis bekerja dengan profesional dan penuh dedikasi, sehingga proses khitanan berjalan lancar dan aman.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan bantuan dari IDI, PPNI, RSUD Palabuhanratu, dan Klinik Polres. Ini merupakan anugerah yang luar biasa,” tambah Yani.
Bupati Sukabumi berharap agar pihak penyelenggara terus melaksanakan kegiatan seperti ini setiap tahun agar semakin banyak anak yang merasakan manfaatnya secara langsung. Asep Japar juga menegaskan pentingnya konsistensi dalam pelaksanaan agar tujuan sosial dan keagamaan dari khitanan massal ini tercapai dengan maksimal.
“Semoga anak-anak yang telah dikhitan menjadi generasi penerus yang sholeh dan berguna bagi keluarga, agama, negara, dan Kabupaten Sukabumi,” tutupnya.
