Sukabumihitz – Dalam beberapa kasus, telapak tangan berkeringat dialami turun-temurun dalam keluarga. Oleh sebab itu, faktor genetik pun kemungkinan dapat memengaruhi. Para ahli tidak mengetahui dengan pasti, kondisi ini diduga disebabkan oleh kelenjar keringat di daerah tersebut yang menjadi lebih aktif dan sensitif.
Penyebab Telapak Tangan Berkeringat
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan telapak tangan sering berkeringat, antara lain:
- Faktor Genetik
Palmar hyperhidrosis sering kali terjadi pada individu yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa. Kondisi ini bisa terjadi secara genetik dan lebih sering terjadi pada orang yang berusia muda. - Sistem Saraf yang Terlalu Aktif
Penyebab keringat berlebih pada telapak tangan salah satunya adalah hiperaktifnya sistem saraf simpatis, yang bertanggung jawab untuk mengatur keringat. Ketika sistem saraf ini terlalu aktif, tubuh dapat memproduksi keringat yang berlebihan, meskipun suhu tubuh tidak meningkat. - Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis, seperti gangguan tiroid, diabetes, atau infeksi, dapat memengaruhi produksi keringat. - Stres atau Kecemasan
Faktor emosional juga dapat memengaruhi produksi keringat. Stres, kecemasan, atau ketegangan dapat merangsang kelenjar keringat untuk bekerja lebih aktif.
Dampak dari Keringat Berlebih pada Telapak Tangan
Meskipun tidak berbahaya, telapak tangan yang sering berkeringat bisa menyebabkan rasa malu, kecemasan, atau ketidaknyamanan. Beberapa dampak yang sering ada pada penderita antara lain:
- Sulit menggenggam benda: Keringat dapat membuat telapak tangan licin, menyulitkan seseorang untuk menggenggam benda dengan kuat.
- Kualitas hidup berkurang: Aktivitas sehari-hari, seperti menulis, menggunakan perangkat elektronik, atau berjabat tangan, bisa terganggu.
- Masalah sosial: Banyak orang merasa malu atau tidak percaya diri saat tangan mereka basah dan berkeringat, terutama dalam situasi sosial atau profesional.
Baca juga: Kebiasaan Wellness 2025 – Refleksi Perjalanan Sehat dan Tren yang Akan Membentuk Gaya Hidup Lebih Seimbang!
Cara Mengatasi Telapak Tangan yang Berkeringat
Jika kamu merasa terganggu dengan kondisi ini, ada beberapa langkah untuk mengurangi keringat berlebih:
- Antiperspirant Khusus
Penggunaan antiperspirant yang mengandung aluminium klorida dapat membantu mengurangi keringat pada telapak tangan. Produk ini bekerja dengan menyumbat saluran keringat sehingga bisa meminimalisir keringat berlebih. - Terapi Iontophoresis
Terapi ini melibatkan penggunaan arus listrik ringan untuk mengurangi aktivitas kelenjar keringat. Terapi ini biasanya dilakukan oleh profesional medis dan dapat efektif untuk beberapa orang. - Obat-obatan
Beberapa jenis obat antikolinergik dapat membantu mengurangi keringat berlebih. Namun, mengkonsumsi obat ini harus dengan resep dokter karena dapat memiliki efek samping. - Botox
Suntikan botox dapat menghambat produksi keringat dengan cara menghalangi sinyal saraf yang merangsang kelenjar keringat. Efek dari suntikan ini dapat bertahan beberapa bulan. - Operasi
Pada kasus yang sangat parah, prosedur bedah seperti sympathectomy untuk memotong atau menghancurkan saraf tertentu yang merangsang keringat berlebih.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Jika telapak tangan kamu terus-menerus berkeringat meskipun sudah mencoba beberapa cara untuk mengatasinya, atau jika ada gejala lain yang mengganggu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat membantu mendiagnosis penyebab pasti dan memberikan solusi yang tepat untuk kondisi kamu.