Sukabumihitz – Selama libur Lebaran tahun 2024, terjadi peningkatan yang signifikan untuk volume sampah di beberapa objek wisata pantai di Kabupaten Sukabumi. Sampah tersebut mencapai 220 ton per hari. Peningkatan ini sekitar 15 hingga 20 persen dari hari-hari biasanya.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Tety Suryati, mengungkapkan bahwa dalam sehari berhasil mengangkut 220 ton sampah. Selain itu, untuk mengatasi lonjakan ini, armada pengangkutan sampah juga telah ditingkatkan.
“Dalam sehari 220 ton sampah diangkut. Kami memaksimalkan pengangkutan, biasanya kapasitas armada 6m³ menjadi 7 sampai 8m³. Intensitas kerja di musim liburan bertambah, jam kerja di tambah lembur,” ujar Tety, pada Selasa (16/4), mengutip dari sukabumiupdate.
Baca juga: Kiat untuk Menjadi Seorang Pemimpin yang Berintegritas
Sampah-sampah tersebut berasal dari sejumlah objek wisata, seperti Pantai Citepus hingga Pantai Karanghawu, selama periode libur Lebaran hingga H+5. Selain itu, Tety menjelaskan bahwa pengangkutan sampah di beberapa titik terhambat oleh padatnya lalu lintas kendaraan.
Setelah terkumpul, petugas membawa sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cimenteng, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Tety juga menambahkan bahwa DLH Kabupaten Sukabumi juga tengah bekerja sama dengan PT Semen Jawa untuk mengelola sampah di TPA Cimenteng menjadi TPST RDF, sebagai bahan baku substitusi energi.
Dengan kerja sama yang kuat antara berbagai pihak terkait dan upaya peningkatan dalam manajemen sampah, harapannya dapat mengurangi dampak negatif dari lonjakan sampah selama periode liburan. Selain itu, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi.
