Sukabumihitz – Warga New York City akhirnya menentukan pilihan mereka pada (4/11/2025). Dalam pemilihan yang penuh antusiasme, Zohran Mamdani berhasil meraih kursi wali kota ke-111 dan mencetak sejarah sebagai wali kota Muslim pertama sekaligus salah satu pemimpin termuda yang pernah memimpin kota tersebut.
Mengutip dari theguardian, hasil resmi menunjukkan Mamdani menguasai lebih dari 50% suara. Angka ini menegaskan dukungan kuat publik terhadap visi perubahan yang ia usung. Setelah kemenangannya diumumkan, ia langsung menyampaikan komitmennya untuk menanggapi kebutuhan warga secara cepat dan tegas.
“It is time to finally respond with the urgency that New Yorkers deserve — an urgency that reckons with these same New Yorkers having had to face rent hike after rent hike year after year,” ujar Mamdani.
Fokus pada Biaya Hidup dan Akses Publik
Sejak awal kampanye, Mamdani menempatkan persoalan hidup sehari-hari sebagai prioritas. Lonjakan biaya sewa, akses transportasi, dan hunian terjangkau menjadi tiga isu utama yang ia angkat.
Untuk menjawab tantangan itu, ia membawa beberapa program unggulan, seperti:
bus kota gratis,
pembekuan kenaikan sewa untuk unit stabil, dan
pembangunan besar-besaran perumahan terjangkau.
Pendekatan ini menarik dukungan luas, terutama dari pemilih muda dan komunitas imigran. Selain itu, sikap tegasnya terkait isu Palestina juga memperkuat basis dukungan kaum muda. Seorang profesor di City University of New York menilai konsistensi Mamdani sebagai faktor pendorong mobilisasi suara anak muda.
“The fact that he refused to back down from his position on Palestine is huge… it mobilised young voters,” ungkap sang akademisi.
Baca juga: Paviliun Indonesia Raih Juara 2 Dunia di Expo 2025 Osaka, Bawa Pulang Silver Award untuk Desain Terbaik
Tantangan Besar Menghadang
Walaupun euforia kemenangan terasa kuat, Mamdani kini menghadapi pekerjaan berat. Sebagai pemimpin muda dengan agenda progresif, ia harus bergerak cepat untuk memenuhi harapan publik.
Agar programnya berhasil, ia perlu:
memastikan pembiayaan transportasi gratis berjalan efektif,
bekerja sama dengan pemerintah negara bagian dalam penyusunan anggaran, dan
merespons kritik terkait risiko eksodus petugas keamanan akibat kebijakan reformasi.
Dengan demikian, setiap langkah kebijakan harus tepat dan terukur agar tidak menciptakan resistensi politik yang lebih besar.
Simbol Perubahan Generasi
Selain kemenangan politik, terpilihnya Mamdani membawa dampak simbolis. Banyak pihak menilai keberhasilannya sebagai tanda munculnya generasi pemimpin baru yang lebih dekat dengan kehidupan publik urban. Ia mewakili harapan komunitas Muslim, imigran, dan anak muda yang selama ini jarang mendapatkan ruang pada tingkat kepemimpinan kota.
Secara keseluruhan, kemenangan Mamdani membuka babak baru bagi New York. Jika ia berhasil mewujudkan janji strategisnya, kota ini berpeluang menjadi model perubahan sosial dan ekonomi di Amerika Serikat.
