BeritaPendidikan

Bahas Masa Depan Mahasiswa, Orang Tua dan Kampus Berkolaborasi Dalam BKOT 2025

5
×

Bahas Masa Depan Mahasiswa, Orang Tua dan Kampus Berkolaborasi Dalam BKOT 2025

Sebarkan artikel ini
BKOT
Bahas Masa Depan Mahasiswa, Orang Tua dan Kampus Berkolaborasi Dalam BKOT 2025 | dok: Istimewa

Sukabumihitz – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Sukabumi kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun sinergi antara kampus dan orang tua mahasiswa melalui kegiatan Bincang Kampus Bersama Orang Tua (BKOT) bertema “Our Best Future”. Acara ini terselenggara pada Sabtu (13/9). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB di UBSI Sukabumi Kampus A, Jalan Cemerlang No. 08, Sukakarya.

Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk mempertemukan pihak kampus dengan orang tua mahasiswa secara terbuka. BKOT 2025 dibuka secara resmi oleh Jamal Maulana Hudin sebagai Kepala Kampus UBSI Sukabumi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam mendukung kesuksesan studi anak-anak mereka.

“Melalui forum ini, kami tidak hanya menyampaikan informasi penting terkait kampus, tetapi juga membuka ruang diskusi agar orang tua bisa terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran dan pembentukan karakter mahasiswa. Kami percaya, keberhasilan mahasiswa bukan hanya tanggung jawab kampus, tetapi juga hasil kolaborasi dengan orang tua,” ungkap Jamal.

Baca Juga: UBSI Sukabumi Ajak Orang Tua Intip Langsung Dunia Kuliah Anaknya Melalui BKOT

BKOT
BKOT 2025 fasilitasi orang tua mahasiswa untuk tahu lebih dalam mengenai perkuliahan anak-anaknya ketika kuliah | dok: Istimewa

Sebagai moderator acara, Taufik Hidayatulloh dari tim Marketing Communication UBSI Sukabumi memandu jalannya diskusi dengan dinamis dan komunikatif. Ia turut memastikan suasana tetap interaktif dan terbuka sepanjang acara berlangsung.

Hadir sebagai narasumber utama, Agung Wibowo, Kepala Program Studi Sistem Informasi memaparkan berbagai aspek akademik seperti sistem pembelajaran berbasis teknologi, dan kesiapan lulusan menghadapi dunia industri. Sementara itu, Dede Wintana sebagai Koordinator Kemahasiswaan menyoroti pentingnya pengembangan non-akademik, termasuk organisasi kemahasiswaan, pelatihan soft skills, hingga peluang prestasi di luar kampus.

“BKOT adalah forum dua arah yang memungkinkan kami mendengar langsung harapan serta kekhawatiran orang tua. Ini semua penting agar mahasiswa tidak hanya berkembang di akademik, tetapi juga dalam karakter dan kesiapan mental,” ungkap Dede.

Suasana di aula kampus terasa hangat, penuh antusiasme dan interaksi. Orang tua mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan, memberikan masukan, serta menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan anak-anak mereka selama berkuliah.

UBSI Sukabumi turut menghadirkan Amanda Shofia Afifa, mahasiswa berprestasi yang merupakan Finalis Mojang Kabupaten Sukabumi 2025. Kehadirannya turut memberikan inspirasi kepada orang tua akan pentingnya keseimbangan antara prestasi akademik dan kontribusi di masyarakat.

Melalui acara ini, UBSI berupaya membangun komunikasi yang kuat dan berkelanjutan dengan orang tua. Harapannya, kolaborasi ini mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih terbuka, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta mendukung pencapaian prestasi gemilang bagi seluruh mahasiswa.

Baca Juga: Lebih Smart Menggunakan AI, Mahasiswa Baru Dibekali Pengetahuan Melalui AI Experience Day 2025