Sukabumihitz – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan target besar bagi kontingen Ibu Kota, yakni meraih juara umum pada berbagai ajang olahraga nasional. Salah satunya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2028 yang berlangsung Nusa Tenggara Barat serta Nusa Tenggara Timur.
“Pesan saya sederhana, juara umum. Saya tidak minta apa-apa selain itu. Termasuk nanti saat PON, Jakarta harus tetap juara umum,” tegas Pramono dalam pidatonya saat memimpin Apel Akbar Atlet DKI Jakarta memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 Balai Kota Jakarta, Minggu (7/9/2025).
Pram menyebut pencapaian tersebut penting untuk menegaskan peran Jakarta sebagai pusat pembinaan atlet. Menurutnya, keberhasilan kontingen Ibu Kota akan memperkuat posisi Jakarta bukan hanya tingkat nasional, tetapi juga internasional. Ia menilai prestasi besar mampu mempertegas citra Jakarta sebagai kota global yang siap menyelenggarakan event olahraga berskala besar.
Baca juga: Indonesia Raih Kemenangan Gemilang di ASEAN International Futsal Tournament
Pada kesempatan itu, Pramono mengukuhkan 613 atlet, 118 pelatih, serta 105 asisten pelatih yang mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) DKI Jakarta menuju PON 2028. Selain itu, ia melepas 554 atlet bersama 18 pelatih dan asisten pelatih untuk bertanding pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX tahun 2025 Solo serta Semarang.
“Kehadiran mahasiswa Jakarta pada Pomnas membuktikan bahwa kita punya talenta unggul, tangguh, serta siap berjuang meraih juara umum,” ucap Pram.
Apel akbar tersebut juga menandai hitung mundur penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII serta Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Pepapernas) XI tahun 2025 Jakarta. Untuk Popnas, kontingen Jakarta menurunkan 397 atlet yang akan mengikuti 344 nomor pertandingan pada 32 cabang olahraga. Sebagai tuan rumah, Pram menegaskan Jakarta berkomitmen memberikan penyelenggaraan terbaik dengan prinsip transparansi, mulai dari manajemen hingga pembinaan olahraga pelajar.
Pram berharap Popnas serta Pepapernas melahirkan atlet muda potensial dari berbagai daerah sekaligus membuka ruang setara bagi atlet disabilitas. “Semangat ini akan terus kami jaga agar Popnas serta Pepapernas menjadi ajang pemersatu bangsa,” ujar Pram.
Pram menilai tema Haornas 2025 “Olahraga Satukan Kita” memberi motivasi kuat agar Jakarta terus berperan membangun olahraga nasional. Menurutnya, olahraga bukan hanya mencetak prestasi, tetapi juga memperkuat persatuan masyarakat serta menggerakkan roda ekonomi nasional.
Apel akbar berlangsung meriah dengan kehadiran jajaran pemerintah serta pemangku kepentingan olahraga. Rangkaian acara meliputi pengukuhan atlet, pelepasan kontingen, serta hitung mundur berbagai ajang olahraga pelajar dan mahasiswa tingkat nasional.