Sukabumihitz – Samsung Electronics kembali menegaskan dominasinya di pasar ponsel layar lipat dengan meluncurkan dua flagship terbarunya: Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7. Kedua perangkat ini tidak hanya membawa penyegaran tampilan, tetapi juga menyajikan pembaruan besar dalam hal performa dan kecerdasan buatan (AI). Oleh karena itu, keduanya menjadi sorotan utama dalam peluncuran global Samsung tahun ini.
Desain Lebih Tipis dan Elegan
Samsung mengadopsi pendekatan ultra-ringkas pada desain Fold7 dan Flip7. Sebagai hasilnya, Galaxy Z Fold7 hanya setebal 4,2 mm saat terbuka dan 8,9 mm saat dilipat. Angka ini menjadikannya sebagai ponsel lipat tertipis di dunia saat ini. Di sisi lain, Galaxy Z Flip7 tampil lebih ramping dan ringan. Layar cover-nya kini berukuran 4,1 inci Super AMOLED 120Hz, yang membuat tampilannya jauh lebih modern dan fungsional dibanding generasi sebelumnya.
Performa dan Chipset Generasi Baru
Samsung tidak hanya mempercantik tampilan luar. Selain itu, perusahaan juga meningkatkan kinerja internal secara signifikan. Galaxy Z Fold7 menggunakan Snapdragon 8 Gen 4 Elite berbasis 3nm. Sementara itu, Z Flip7 memperkenalkan chipset Exynos 2500 sebagai debut perdana. Chipset ini dirancang khusus untuk efisiensi dan pemrosesan AI. Keduanya menawarkan RAM hingga 12GB dan memori internal yang luas—hingga 1TB untuk Fold7 dan 512GB untuk Flip7.
Baca juga : Mushoku Tensei Season 3 Tayang 2026
Kamera Canggih Berbasis AI
Samsung tidak berhenti di situ. Mereka juga membekali Fold7 dengan kamera utama 200MP wide-angle. Lebih lanjut, mereka menyematkan fitur AI seperti Generative Edit, Suggest Erase, dan Audio Eraser. Meskipun Flip7 masih menggunakan konfigurasi 50MP + 12MP ultra-wide, kualitas hasil fotonya meningkat drastis berkat dukungan ProVisual Engine, Zoom Slider, dan Real-Time Filters.
One UI 8 dan Ekosistem Galaxy AI
Kedua perangkat menjalankan One UI 8 berbasis Android 16. Antarmuka ini menawarkan pengalaman yang lebih cerdas dan adaptif. Misalnya, fitur Circle to Search, Live Translate, Now Bar, dan AI Writing Assist hadir untuk menunjang produktivitas. Selain itu, integrasi Galaxy AI dan Google Gemini memungkinkan pengguna bekerja, berkomunikasi, dan berkreasi lebih lancar dari sebelumnya.
Daya Tahan dan Baterai
Galaxy Z Flip7 dibekali baterai 4.300 mAh yang mampu bertahan hingga 31 jam pemutaran video. Sebaliknya, Galaxy Z Fold7 mengandalkan kapasitas 4.400 mAh. Sayangnya, Samsung masih mempertahankan kecepatan pengisian daya 25W di Fold7. Ini membuatnya tertinggal dari kompetitor yang sudah menghadirkan fast charging di atas 60W.
Samsung berhasil menghadirkan dua ponsel lipat dengan desain mutakhir dan fitur AI yang semakin matang. Oleh karena itu, Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 sangat layak dipertimbangkan oleh pengguna yang mencari perangkat produktif sekaligus futuristik. Namun, bagi pengguna Fold6 atau Flip6, peningkatan ini baru terasa maksimal jika Anda memang fokus pada fitur AI dan efisiensi kerja. Pada akhirnya, keputusan untuk upgrade bergantung pada kebutuhan dan prioritas masing-masing pengguna.
