Sukabumihitz – Antusiasme tinggi menyelimuti kampus Cyber University menjelang program pertukaran pelajar yang akan datang. Mahasiswa dari universitas, yang dikenal sebagai The First Fintech University in Indonesia, kini giat mempersiapkan diri menyambut delegasi dari Universiti Teknologi Petronas (UTP), Malaysia, pada 20 Juni 2025.
Selama beberapa minggu terakhir, mahasiswa terpilih aktif mengasah kemampuan mereka. Sesi pembekalan intensif menampilkan berbagai kegiatan, mulai dari simulasi presentasi hingga latihan komunikasi dalam bahasa Inggris. Tujuannya jelas: mereka ingin membangun kepercayaan diri dan memastikan siap menjadi tuan rumah yang representatif, sejalan dengan visi Cyber University untuk mencetak lulusan berdaya saing global.
Baca juga: Cyber University Hadirkan Program EduTrip 2025 untuk Cetak Mahasiswa Bertaraf Internasional
Persiapan Komprehensif: Dari Bahasa Hingga Mental
Dukungan penuh tidak hanya datang dari sesama mahasiswa, tetapi juga dari jajaran dosen hingga pimpinan universitas. Rinati, seorang dosen Cyber University sekaligus alumnus universitas di Malaysia, menjadi figur sentral dalam persiapan ini. Pengalamannya memberikan perspektif unik mengenai budaya dan etos akademik di negeri jiran.
Menurut Cep Adiwiraharja, Staf Wakil Rektor II Cyber University, penekanan persiapan ini melampaui aspek teknis berbahasa.
“Ini bukan soal kemampuan bicara saja, tapi tentang mental. Kami ingin mahasiswa siap, baik secara bahasa maupun budaya. Kami percaya mereka bisa,” tegas Cep dalam keterangannya di Jakarta, merujuk pada rilis yang diterima pada Senin (9/6/2025).
Mahasiswa perlu memiliki kesiapan mental yang krusial agar dapat berinteraksi secara luwes dan proaktif dengan rekan-rekan internasional mereka.
Agenda Kolaborasi Tiga Bulan
Program pertukaran mahasiswa ini menempatkan mahasiswa Cyber University sebagai tuan rumah. Selama tiga bulan, kedua belah pihak akan terlibat dalam serangkaian agenda yang dirancang untuk memperkaya pengalaman akademik dan budaya.
“Selama tiga bulan ke depan, mereka akan terlibat dalam berbagai aktivitas kolaboratif seperti kunjungan akademik, kelas lintas budaya, hingga proyek internasional bersama,” papar Cep.
Inisiatif ini tidak hanya memperkuat jalinan kerja sama antar kedua institusi pendidikan tinggi. Ini juga menjadi wadah strategis bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan mengenai dinamika global dan melatih kemampuan adaptasi di lingkungan multikultural.
Melalui semangat kolaborasi dan persiapan yang matang, Cyber University menegaskan komitmennya. Mereka membentuk generasi muda Indonesia yang adaptif, berpikiran global, dan siap mengharumkan nama bangsa di panggung dunia.