Sukabumihitz – Jakarta – Jurnal Akasia, yang memuat artikel ilmiah tentang Sistem Informasi Akuntansi dan diterbitkan oleh LPPM Universitas BSI baru saja mendapatkan akreditasi baru dengan peringkat 5. Pengakuan ini disampaikan melalui Surat Keputusan Pemberitahuan Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2024, dengan Nomor SK: 72/E/KPT/2024.
Akreditasi ini berlaku mulai Volume 1 Nomor 2 Tahun 2021 hingga Volume 6 Nomor 1 Tahun 2026, menegaskan bahwa Jurnal Akasia telah memenuhi standar kualitas tinggi. Hal ini sesuai dengan ketetapan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Adi Supriyatna, Editor in Chief Jurnal Akasia, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia juga menegaskan bahwa akreditasi peringkat 5 ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi dari tim editorial serta para penulis. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan relevansi jurnal ini dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan. Khususnya di bidang Sistem Informasi Akuntansi,” ujar Adi.
Ia juga menambahkan bahwa Jurnal Akasia terkenal sebagai platform yang menyajikan artikel-artikel ilmiah terkini dan terpercaya di bidang Sistem Informasi Akuntansi. Dengan akreditasi baru ini, harapannya jurnal ini semakin menjadi referensi utama bagi akademisi, peneliti, dan praktisi di industri terkait.
Sifa Fauziah, salah satu editor Jurnal Akasia, turut menyampaikan harapannya dengan penuh antusiasme terkait akreditasi barunya. “Kami berharap akreditasi ini akan menjadi dasar yang kuat bagi Jurnal Akasia untuk terus meningkatkan eksistensi dan kualitasnya dalam publikasi ilmiah. Kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi yang berarti dalam perkembangan dan penyebaran pengetahuan di bidang Sistem Informasi Akuntansi,” ucap Sifa.
Dengan semangat dan tekad yang tinggi, tim editorial bersama para penulis terus berupaya menghadirkan artikel-artikel berkualitas, relevan, dan kompetitif. Hal ini bertujuan untuk memperkuat posisi Jurnal sebagai pilihan utama dalam bidang Sistem Informasi Akuntansi.