BeritaPendidikan

Dari kelas ke industri: BSI Dukung Siswa RPL SMK Al Husaeniyah Unjuk Kompetensi di UKK 2025

9
×

Dari kelas ke industri: BSI Dukung Siswa RPL SMK Al Husaeniyah Unjuk Kompetensi di UKK 2025

Sebarkan artikel ini
Dari kelas ke industri: BSI Dukung Siswa RPL SMK Al Husaeniyah Unjuk Kompetensi di UKK 2025 | Doc: Istimewa

Sukabumihitz – SMK Al Husaeniyah kembali menunjukkan keseriusannya dalam mencetak tenaga kerja siap pakai melalui pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Diselenggarakan pada Sabtu (19/04), kegiatan ini diikuti oleh 24 siswa kelas XII yang telah menempuh proses pembelajaran intensif selama tiga tahun terakhir.

UKK RPL: Ujian Praktik sebagai Penentu Kualitas Lulusan

UKK merupakan bagian penting dalam sistem pendidikan vokasi, bukan hanya sebagai ujian akhir, tetapi juga sebagai tolok ukur kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja yang nyata. Dalam ujian ini, para peserta ditantang untuk menyelesaikan proyek berbasis pengembangan perangkat lunak — mulai dari perancangan sistem, pengkodean, hingga pengujian dan penyempurnaan aplikasi.

Kepala Jurusan RPL SMK Al Husaeniyah menegaskan bahwa UKK tidak sekadar formalitas akademik, tetapi menjadi ajang pembuktian keterampilan siswa. “Melalui UKK, kami mengukur bagaimana siswa mampu menerapkan teori menjadi praktik nyata, sesuai kebutuhan industri,” ujarnya.

Baca juga: Ujian Kompetensi Keahlian SMK Al-Ittihad Purabaya Libatkan Akademisi UBSI, Siapkan Lulusan RPL Berstandar Industri

Kolaborasi Strategis dengan Universitas BSI

Untuk menjamin objektivitas dan kualitas hasil penilaian, SMK Al Husaeniyah menggandeng Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) sebagai mitra akademik. Rizal Amegia Saputra, dosen sekaligus pihak akademisi yang memiliki latar belakang profesional di bidang teknologi, hadir sebagai penguji eksternal dalam pelaksanaan UKK kali ini.

“Kehadiran pihak kampus seperti Universitas BSI sangat penting. Mereka membawa perspektif dunia profesional ke dalam ruang ujian kami. Hal ini memberikan pengalaman yang lebih realistis bagi siswa,” ujar Kepala Jurusan RPL.

Rizal pun menyampaikan apresiasinya terhadap kemampuan para peserta. “Saya melihat banyak potensi besar di siswa-siswi SMK Al Husaeniyah. Mereka tidak hanya memahami teori, tapi juga mampu mengimplementasikannya dalam proyek perangkat lunak yang kompleks. Beberapa bahkan telah mencapai standar seorang junior developer,” ungkapnya.

Komitmen Jangka Panjang dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Kepala SMK Al Husaeniyah menegaskan bahwa pihak sekolah akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi. “Kami melihat bahwa keterlibatan industri dan akademisi seperti Universitas BSI sangat strategis. Sinergi ini akan terus kami tingkatkan agar lulusan kami benar-benar kompeten dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.”

Harapan Menuju Generasi Digital Unggul

Dengan semangat tinggi dan dukungan berbagai pihak, SMK Al Husaeniyah berharap lulusan RPL tahun ini tidak hanya siap untuk bekerja di sektor teknologi, tetapi juga mampu berinovasi dan berkontribusi aktif dalam perkembangan industri digital di Indonesia.

Pelaksanaan UKK 2025 menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasi yang berkualitas harus melibatkan dunia industri dan perguruan tinggi secara langsung. Dengan pendekatan ini, proses pendidikan tidak berhenti di ruang kelas, tetapi menjembatani siswa langsung ke dunia kerja.

Baca juga: Peluang Emas Kuliah di Universitas BSI Sukabumi, Pendidikan Tanpa Biaya Gedung