Sukabumihitz.com, Cirebon– Indonesia ingin menjadi negara maju dan makmur. Salah satu kunci meraih keinginan itu adalah kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama pemudanya. Karena itu, anak-anak muda Indonesia harus menjadi generasi yang unggul agar Indonesia Emas dapat tercapai.
“Untuk meraih kesuksesan, tidak hanya kecerdasan intelektual. Faktanya kecerdasan intelektual itu hanya 30 persen, justeru kecerdasan emosional yang lebih besar yakni 70 persen. Maka, saya sangat mengapresiasi dengan digelarnya lomba e-sport. Sebab, e-sport itu bertumpu pada kecerdasan otak dan emosional,” jelas Prof. Dr H. Rokhmin Dahuri MS., tokoh Cirebon asal Gebang.
Pernyataan tersebut disampaikan Prof. Rokhmin dalam sambutannya pada acara pembukaan E-Sport Cirebon Katon yang berlangsung Sabtu (4/11/2023) di Babakan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Turnamen E-Sport digelar Dinas Pemuda dan Olahraga yang diinisiasi anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi PDI Perjuangan, Aan Setiawan. Hadir perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga, Eri dan Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja.
Prof. Rokhmin menambahkan, ada empat sektor untuk meningkatkan SDM pemuda yakni kesehatan, pendidikan, riset dan inovasi serta agama. “Seperti yang disampaikan Bung Karno, ‘Beri saya 10 pemuda, maka akan saya guncang dunia’. Mari kita bangun SDM pemuda berkualitas. Saya pribadi selalu mendukung kegiatan pemuda. Apalagi, nanti bisa lolos ke Senayan (DPR RI), tentu memperjuangkan kegiatan-kegiatan pemuda dan olahraga,” tegas Prof. Rokhmin yang maju dalam pemilihan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, dalam rilis yang diterima Sukabumihitz.com.
Guru Besar Kelautan dan Perikanan IPB University itu mengaku terkejut mendengar pernyataan ketua KONI bahwa olahraga kabupaten berada di grup bawah di Jawa Barat.
“Ini menjadi keprihatinan bersama, tapi juga jangan patah semangat. Kita bangun olahraga di Kabupaten Cirebon, tingkatkan SDM-nya dan perbaiki sarana prasarananya. Solid bergerak dan berjuang bersama mengangkat prestasi olahraga Kabupaten Cirebon,” pungkas Prof. Rokhmin.
