Sukabumihitz – Setelah lulus dan mulai mencari pekerjaan, banyak orang menghadapi pertanyaan besar: harus pilih kerja sesuai passion atau mengutamakan gaji besar? Banyak yang bilang, “Kejar passion biar bahagia.” Namun, hidup tidak bisa hanya mengandalkan rasa suka saja, apalagi jika tagihan dan kebutuhan hidup harus dipenuhi. Di sisi lain, kerja demi gaji besar tanpa menikmati apa yang dilakukan bisa menyebabkan stres dan cepat merasa lelah secara mental. Jadi, mana yang harus didahulukan?
Dilema ini bukan hanya kamu yang merasakannya. Banyak lulusan baru yang kebingungan menentukan pilihan terbaik. BSI Career Center mengingatkan pentingnya menemukan keseimbangan antara kedua hal tersebut agar tetap semangat bekerja sekaligus hidup stabil.
Pentingnya Mengenal Passion dengan Realistis
Bekerja sesuai passion memang membuat hari-hari terasa lebih bermakna. Ketika kita melakukan sesuatu yang disukai, motivasi dan kreativitas biasanya meningkat. Namun, BSI Career Center mengingatkan agar kamu tidak hanya mengandalkan perasaan suka tanpa melihat apakah passion itu bisa menjadi sumber penghasilan yang cukup.
Sebelum memilih karier berdasarkan passion, coba uji terlebih dahulu:
- Tetapkah kamu menikmati aktivitas itu meski tidak menghasilkan uang?Mampukah
- kamu mulai membangun portofolio atau proyek kecil yang mencerminkan minatmu?
- Adakah peluang pasar yang benar-benar membutuhkan produk atau jasa dari passion yang kamu miliki?
Langkah ini membantu kamu mengetahui apakah passion yang kamu kejar bisa menjadi pondasi karier yang berkelanjutan.
Baca juga: Antara Karir dan Pendidikan, Bagaimana Karyawan Bisa Memiliki Keduanya?
Gaji Besar Memberikan Stabilitas, Tapi Jangan Abaikan Kesehatan
Gaji tinggi memang memberikan rasa aman secara finansial. Dengan penghasilan besar, kamu bisa memenuhi kebutuhan hidup, menabung, dan merencanakan masa depan. Namun, BSI Career Center mengingatkan agar kamu mempertimbangkan juga kualitas hidup jangka panjang.
Jika pekerjaan dengan gaji besar membuat kamu stres, cepat lelah, atau kehilangan motivasi, kesehatan mental dan fisik bisa terganggu. Jangan sampai pekerjaan hanya jadi beban yang mengorbankan kebahagiaan dan kesejahteraan kamu.
Sebelum menerima pekerjaan dengan gaji tinggi, tanyakan pada diri sendiri:
- Seimbangkah beban kerja dan tekanan dengan kompensasi yang kamu terima?
- Siapkah kamu menghadapi risiko stres demi mengejar penghasilan besar?
- Cocokkah pekerjaan itu dengan kepribadian serta kebutuhan hidup kamu?
Jika belum yakin, kamu bisa mencoba strategi jangka pendek dulu: ambil pekerjaan bergaji besar sebagai pijakan, kemudian secara bertahap beralih ke bidang yang sesuai passion.
Strategi Hybrid: Gabungkan Passion dengan Gaji Stabil
Tidak perlu memilih salah satu secara mutlak. Banyak pekerja kini menjalankan strategi hybrid, yaitu bekerja di bidang yang memberikan penghasilan tetap, sambil mengembangkan passion di luar jam kerja.
Misalnya, jika kamu suka desain grafis tapi belum bisa langsung kerja di bidang itu, kamu bisa mencari pekerjaan di digital marketing atau bidang terkait yang memberi ruang untuk kreativitas. Sambil itu, kamu bisa membangun proyek sampingan sesuai passion sebagai langkah mempersiapkan karier di masa depan.
Strategi ini membantu kamu menjaga kestabilan finansial sekaligus terus mengasah kemampuan dan mengejar minat.
Manfaatkan BSI Career Center untuk Mempersiapkan Karier
BSI Career Center menyediakan berbagai layanan yang bisa membantu kamu memahami dunia kerja, membangun CV menarik, dan mempersiapkan wawancara. Dengan dukungan ini, kamu tidak hanya mencari kerja, tapi juga membangun fondasi untuk berkembang secara profesional.
Pusat karier juga sering mengadakan workshop dan pelatihan yang berguna untuk meningkatkan keterampilan, sehingga kamu siap bersaing di pasar kerja.
Menemukan keseimbangan antara kerja sesuai passion dan gaji besar memang menantang, tapi bukan hal yang mustahil. Kuncinya ada pada:
- Mengenali passion dengan cara yang realistis
- Mengambil pekerjaan yang memberikan stabilitas keuangan
- Mengembangkan passion melalui side project atau hobi yang produktif
- Membuat perencanaan karier jangka panjang yang matang
- Memanfaatkan sumber daya seperti career center dan pelatihan profesional
Dengan pendekatan ini, kamu bisa menjalani karier yang tidak hanya menghasilkan uang, tapi juga memberi kebahagiaan dan kepuasan batin. Jangan takut untuk mencoba dan beradaptasi, karena perjalanan karier adalah proses yang terus berkembang.
