Sukabumihitz – Panti Asuhan Alqi Ceria Bogor menggelar pelatihan teknologi bersama Universitas Nusa Mandiri dengan mengenalkan platform Thunkable, sebuah aplikasi pembuat android berbasis drag-and-drop atau seret dan lepas. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali anak-anak panti dengan keterampilan membuat aplikasi android tanpa koding. Melalui metode yang mudah dipahami, peserta mempelajari antarmuka Thunkable yang memungkinkan mereka merancang aplikasi secara visual. Pelatihan ini berlangsung pada Sabtu (15/03), bekerja sama dengan Yayasan Akbar Alqi Bogor.

Sebagai bagian dari upaya kolaboratif, Kegiatan ini merupakan kerjasama dosen-dosen dari Fakultas Teknologi Informasi UNM. Eka Rini Yulia selaku ketua pelaksana, bersama dengan Siti Ernawati dan Lestari Yusuf dan perwakilan tiga mahasiswa program studi Sistem Informasi. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman praktis kepada anak-anak panti asuhan mengenai cara membuat aplikasi mobile Android secara mudah, cepat, dan tanpa harus memiliki kemampuan pemrograman.
Baca juga: Menuju Desa Digital: Mahasiswa Peserta BSI Explore 2025 Gelar Pelatihan Website untuk Perangkat Desa Perbawati
Dalam pelaksanaannya menggunakan platform Thunkable, peserta melakukan pengenalan terhadap konsep antarmuka pengguna (user interface) dengan praktik merancang aplikasi sederhana. Kami merancang tahap awal agar peserta memahami dasar-dasar desain aplikasi secara langsung. Sebagai salah satu fitur unggulannya, Aplikasi Thunkable juga memungkinkan siapa saja membuat aplikasi Android secara visual menggunakan metode drag-and-drop atau dalam bahasa indonesia dikenal dengan seret dan lepas. Keunggulan ini menjadi daya tarik tersendiri dalam sesi pelatihan yang berlangsung.
“Anak-anak sangat antusias mengikuti sesi demi sesi, terutama ketika mereka bisa langsung mencoba membuat tampilan antarmuka sendiri yang sesuai dengan imajinasi dan kebutuhan mereka. Ini adalah salah satu bentuk pemberdayaan digital yang relevan dengan zaman,” ujar Eka.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, pelatihan ini berlokasi di Panti Asuhan yang beralamat di Jl. Cendawan No.12, RT.01/RW.08, Ciparigi, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor. Peserta yang mengikuti sekitar 19 peserta orang berusia 15-17 tahun. Siti Ernawati selaku tutor pelatihan berharap, kegiatan ini dapat mendorong semangat berinovasi para remaja tersebut.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, dapat mendorong semangat para remaja untuk berinovasi sekaligus membuka wawasan tentang peluang karier dan usaha dalam bidang teknologi informasi,” pungkas Erna.
Baca Juga: Kegiatan Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI Sukabumi: Dari Kompetisi hingga Pengabdian Masyarakat
Selain pelatihan, dalam kegiatan ini juga menyediakan diskusi interaktif dan evaluasi melalui kuesioner. Tujuannya untuk mengukur pemahaman peserta sebelum dan sesudah kegiatan. Dari kuesioner tersebut dapat mengetahui bahwa kegiatan pelatihan ini menghasilkan peningkatan. Yaitu pada pengetahuan peserta mengenai ilmu dalam membuat user interface yang baik.
Program ini merupakan wujud nyata kontribusi Universitas Nusa Mandiri dalam membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang aplikatif. Ke depan, kami mengharapkan lebih banyak lembaga pendidikan tinggi yang melaksanakan program serupa sebagai bentuk nyata sinergi antara kampus dan masyarakat.