Keagamaan

Silaturahmi yang Penuh Berkah: Adab Berkunjung dalam Islam

29
×

Silaturahmi yang Penuh Berkah: Adab Berkunjung dalam Islam

Sebarkan artikel ini
Silaturahmi yang Penuh Berkah: Adab Berkunjung dalam Islam | Sumber : santrikeren.id

Sukabumihitz – Silaturahmi merupakan salah satu ajaran penting dalam Islam yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, terutama keluarga dan kerabat. Dalam kehidupan sehari-hari, kita mewujudkan silaturahmi dengan saling mengunjungi, baik dalam keadaan suka maupun duka. Namun, Islam mengajarkan kita untuk memperhatikan adab tertentu agar kunjungan tersebut membawa kebaikan dan keberkahan bagi semua pihak.

Menghormati Waktu dan Keadaan                 

Salah satu adab utama saat berkunjung adalah memperhatikan waktu dan situasi tuan rumah. Jangan mengunjungi seseorang pada waktu yang tidak pantas, seperti larut malam atau saat jam istirahat. Dalam surah An-Nur ayat 27, Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.” Ayat ini menegaskan pentingnya meminta izin sebelum memasuki rumah orang lain.

Memberi Salam dan Bersikap Ramah

Saat berkunjung, memberikan salam adalah sunah yang dianjurkan. Salam bukan sekadar ucapan, tetapi doa agar penghuni rumah mendapatkan berkah, keselamatan, dan rahmat dari Allah. Selain itu, kita harus menjaga sikap saat bertamu.

Baca juga: Dahsyatnya Sedekah: Menebar Kebaikan, Menciptakan Perubahan

Tidak Memberatkan Tuan Rumah

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Sebagai tamu, kita juga harus peka terhadap kemampuan tuan rumah, dengan cara tidak meminta sesuatu yang sulit dipenuhi.

Menjaga Etika Berbicara

Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga lisan, terutama saat bertamu. Hindari membicarakan hal-hal yang dapat menyinggung perasaan atau membuka aib tuan rumah. Dalam surah Al-Hujurat ayat 12, Allah memperingatkan agar kita tidak berprasangka buruk dan menghindari gosip.

Adab Berkunjung dalam Islam | Sumber : umroh.com

Batasan Waktu Berkunjung

Berkunjung dalam waktu yang terlalu lama dapat membuat tuan rumah merasa tidak nyaman, meskipun mereka tidak mengungkapkannya secara langsung. Oleh karena itu, penting untuk memahami tanda-tanda bahwa kunjungan sudah cukup dan segera berpamitan dengan sopan.

Manfaat Silaturahmi

Menjalin silaturahmi memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun sosial. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dengan silaturahmi, hubungan antar individu menjadi lebih harmonis, dan terciptanya ketenangan dan kedamaian hati.

Dengan menjaga adab berkunjung dan silaturahmi, kita tidak hanya mematuhi ajaran agama, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan sesama. Semoga setiap langkah silaturahmi yang kita lakukan membawa keberkahan dan keridhaan Allah SWT.

Baca juga: Menggali Hikmah di Balik Peristiwa Isra Mi’raj